Asyiknya Motret Miniatur

Hai sobat, kali ini admin akan bercerita mengenai pengalaman pertama kali menekuni hobi motret miniatur. Sebelumnya admin memang hobi motret, dan di awal tahun 2015 mimin secara tidak sengaja melihat foto-foto miniatur karya Tanaka Tatsuya asal Jepang di website. Karya Tanaka tersebut menurut admin sangat keren karena foto yang dihasilkan selain menggunakan skill fotografi yang mumpuni baik dari segi komposisi, pencahayaan dan lainnya, tapi yang paling penting dari foto tersebut adalah ide. Penggabungan kesemua unsur tersebut kedalam satu frame menghasilkan suatu karya yang sangat menarik.

Akhir tahun 2015 admin akhirnya tahu bahwa miniatur yang dipake Tanaka itu memiliki skala 1:87 atau HO Scale. Merk miniaturnya didominasi oleh Preiser, meskipun ada juga merk lain yakni Noch, Merten, Woodland Scenics, Faller, Bachmann, dll. Miniatur-miniatur tersebut merupakan handmade dan tiruan dari model orang sesungguhnya. Pabriknya sendiri berlokasi di Jerman. Khusus merk Preiser, pengecatannya dilakukan di negara Mauritius, dan memang merk inilah yang paling populer karena sangat detail. Berukuran kurang lebih 1,5 cm sd 2 cm, miniatur-miniatur ini juga memiliki pose dengan aktivitas yang beragam, seperti berkebun, menggali lubang, memotong rumput, dan lainnya. Dari situlah awal ketertarikan admin di dunia fotografi miniatur.

Figur Petani merk Preiser

Mencari miniatur skala 1:87 di akhir tahun 2015 dan awal tahun 2016 tidaklah mudah sebab seller sangat jarang dan sangat sulit mencari keberadaan mereka. Sampai akhirnya menemukan seseorang yang menjual koleksi pribadinya di salah satu market place lokal. Yupp, miniatur skala 1:87 pertama mimin yakni Preiser Polisi Lalulintas Jerman, Preiser Wanderers (Pengembara) dan Preiser Single Figure ibu dan anak. Kemudian admin mencoba motret miniatur tersebut dengan ide seadanya.

Foto Miniatur Pertama

Selanjutnya admin menemukan seller sekaligus fotografer miniatur dari Malang, Pekanbaru, Tangerang, Jakarta dan Bandung melalui instagram, disinilah titik awal miniatur-miniatur tersebut mengajak rekan-rekannya datang kerumah. Selain itu admin juga tahu bahwa yang memiliki hobi sejenis di Indonesia ternyata sudah banyak, meskipun belum banyak amat kayak sekarang, rekan-rekan penghobi miniatur skala 1:87 ini menyebutnya dengan nama "Tuyul". Selain itu pencinta fotografi miniatur saat itu ternyata sudah memiliki komunitas di Indonesia yang cukup besar bahkan untuk skala internasional sekalipun. Komunitas tersebut tetap eksis hingga saat ini.

Untuk gear yang admin pake saat ini yakni kamera DSLR Nikon D7100 dan kamera mirrorless Sony a6000, sedangkan untuk lensa kebanyakan mimin menggunakan lensa manual. Memotret miniatur memiliki tantangan tersendiri yang tidak akan pernah didapatkan di genre manapun, karena memotret miniatur tidak hanya harus memiliki skill fotografi tapi juga harus memiliki ide dan inilah yang sangat mahal. Memiliki ide apabila tidak mampu dituangkan menjadi sebuah foto juga sia-sia. Perpaduan keduanyalah yang mampu menghasilkan karya foto yang menarik.

Foto Miniatur dengan teknik Splash Photography

Salah satu contoh hasil karya admin yang merupakan perpaduan Miniatur Fotografi dengan menggunakan teknik Splash. Saran admin bagi peminat miniatur fotografi khususnya yang baru ingin menekuni style ini yakni jangan pernah bosan dan terus melakukan eksperimen dengan miniatur-miniaturnya. Apabila ide sudah ada di kepala segeralah eksekusi biar ide tersebut tidak hilang. Oh ya, miniatur fotografi saat ini sudah memiliki prospek bisnis lho. Sudah ada beberapa teman yang di endorse oleh produk untuk menggunakan jasa mereka. Intinya apapun hobi anda apabila ditekuni secara maksimal kedepannya akan menghasilkan profit bagi anda, nikmati saja prosesnya.

Untuk karya-karya admin yang lain sobat dapat melihatnya di Instagram dengan nama akun IG @miniaturfreaks.