Motret Miniatur Dengan Lensa Fujinon XF 80mm R LM OIS WR Macro

Pada artikel kali ini, admin akan mengulas tentang Lensa keluaran Fujifilm yakni Fujinon XF 80mm R LM OIS WR Macro yang digunakan untuk memotret miniatur. Lensa ini sangat dinantikan oleh sebagian besar Fujiners untuk keperluan foto closeup dan makro dan saat ini telah tersedia di pasaran sejak bulan Nopember 2017. Lensa ini merupakan lensa prime makro pertama keluaran Fuji dengan rasio perbesaran 1:1 dan dirancang dengan bodi yang tahan cuaca, anti debu, serta elemen lensa terdepannya juga telah ditambahkan lapisan flourine yang membuatnya lebih tahan terhadap debu dan noda. Lensa ini juga telah dilengkapi dengan OIS (Optical Image Stabilization) untuk meminimalisir hasil blur sampai 5-stop.



Fitur lain lensa ini yakni switch untuk batas jarak fokus dengan tiga setting yakni full, 0.5m-infinity, dan 0.25m-0.5m yang memudahkan user menemukan jarak fokus yang tepat. Aperture berada pada range F2.8-F22. Kita tidak akan bahas lebih detail mengenai spesifikasi lensa karena sudah banyak yang mereview lensa ini, salah satunya yakni https://kenrockwell.com/fuji/x-mount-lenses/80mm-f28.htm dan yang akan kita bahas pada artikel ini adalah hasil foto dengan menggunakan lensa tersebut.




Pada dasarnya untuk keperluan memotret miniatur, sebenarnya tidak terlalu memerlukan spesifikasi kamera dan lensa yang khusus. Hal yang paling penting dalam miniatur fotografi adalah ide atau konsep yang dituangkan sehingga menjadi hasil karya foto yang menarik. Namun selain ide, skill dan peralatan fotografi juga menjadikan foto tersebut lebih berkualitas dan dihargai mahal. Pada kesempatan kali ini mimin mencoba memotret beberapa foto miniatur skala 1:87 menggunakan Lensa Fujinon XF 80mm R LM OIS WR Macro dengan bodi kamera Fujifilm X-Pro2, simak selengkapnya.


Foto 1 (Magneto's Power)



Foto diatas bertema kekuatan figur Magneto mengangkat gembok besi raksasa yang dinaiki para Avengers. Foto ini adalah hasil foto sebelum diedit. Foto bersetting pada iso 200, F/4, shutter speed 1/2sec, auto focus, focal length 80mm, sumber cahaya berasal dari lampu LED dari arah kanan. Penggunaan tripod untuk menghilangkan shake pada speed 1/2sec tetap dilakukan meskipun fitur OIS nya aktif. Foto yang dihasilkan sangat detail dan tajam pada area fokus, sementara pada area out of focus menghasilkan bokeh yang cukup menawan.

Crop 100%

Crop 200%

Crop 300%

Crop 400%

Hasil cropping figur Magneto dengan menggunakan Photoshop terlihat begitu tajam dan detail, bahkan sampai crop 400% pun, masih tetap terlihat tajam. Respon autofokus begitu cepat dan bekerja cukup senyap. Berikut hasil foto diatas setelah editing menggunakan Photoshop.

miniatur fotografi, minifigure, ho scale, skala 1:87




Foto 2 (The Cat's Nap)


miniatur fotografi, minifigure, ho scale, skala 1:87

Foto diatas bercerita tentang reporter stasiun tv yang sedang meliput kucing raksasa yang sedang tidur. Bersetting iso 200, f/4, shutter speed 1/30sec, auto focus, focal length 80mm, available light. Foto yang dihasilkan begitu tajam, wajah reporter mini dan bulu kucing pada area fokus sangat detail. Sementara di area out of focus warna bokeh begitu lembut dan halus. Dengan mengaktifkan fitur OIS mampu meminimalisir shake karena pengambilan foto tidak menggunakan tripod. Respon autofokus cepat dan tidak berisik sehingga si kucing tetap terlelap dalam tidurnya.

Crop 50%

Crop 100%

Crop 200%

Crop 300%

Hasil cropping ke figur reporter dapat memperlihatkan dengan jelas detail wajahnya. Figur Preiser setinggi +- 2cm ini sering admin gunakan untuk motret dan baru kali ini dapat melihat wajahnya dengan jelas. Perfect.                   


Foto 3 (Far From Home)


miniatur fotografi, minifigure, ho scale, skala 1:87

Foto diatas bercerita tentang spiderman yang jauh dari rumah dan lagi berlayar menggunakan tutup botol. Nampak terlihat air di dekat perahu tutup botol tersebut membentuk sesuatu pola yang seperti tiang es. Hal itu disebabkan oleh karena adanya air yang menetes dari atas atau sering juga disebut water drop. Bersetting iso 200, f/6.4, shutter speed 1/250sec, auto focus, focal length 80mm, dan menggunakan lampu flashlight.


Crop 30%

Crop 50%

Crop 100%

Hasil cropping sampai 100% memperlihatkan detail tetesan air (water drop) yang ter-capture oleh kamera cukup tajam. Water drop yang mampu di capture tak lepas dari dukungan kamera yang digunakan yakni Fujifilm X-Pro2. Kecepatan sync kamera ini dengan lampu flashlight yakni 1/250, ini bisa disejajarkan dengan kamera pro pada umumnya. Kombinasi antara body kamera Fujifilm X-Pro2 dengan lensa Fujinon XF 80mm R LM OIS WR Macro sangat menakjubkan.



Akhirnya admin memberi kesimpulan bahwa penggunaan lensa Fujinon XF 80mm R LM OIS WR Macro untuk fotografi miniatur sangat recommended karena hasil fotonya yang menakjubkan, super tajam, dan bokeh yang menawan. Apalagi jika dipadukan dengan body kamera Fujifilm X-Pro2 mampu menjadikan ide foto yang awalnya terlihat biasa menjadi luar biasa. Masih banyak lagi ide yang bisa di-explore dengan menggunakan lensa tersebut dan tentu saja menjadi mood booster buat motret.

lensa fuji terbaik 2019

Ngopi dulu yaa....

Wassalam


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Motret Miniatur Dengan Lensa Fujinon XF 80mm R LM OIS WR Macro"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel